Untuk membuat perancangan basis data.Anda pasti mengenal sejumlah bentuk khusus.sifat sifat atau batasan skema tabel yang memiliki tujuan yang diinginkan misalnya memperkecil redudasi. bentuk ini disebut bentuk normal
Bentuk normal ada6:
Bentuk normal pertama (1Nf)
Bentuk normal kedua (2Nf)
Bentuk normal ketiga(3Nf)
Bentuk boyce cold(BCNf)
Bentuk normal keempat (4Nf)
Bentuk normal kelima (5NF)
Bentuk normal pertama sampai ketiga (dibuat oleh e.f cold)merupakan bentuk normal yang umum dipakai maksudnya, pada kebanyakan relasi,persoalan anormal tidak akan muncul lagi bila ketiga bentuk normal tsb telah terpenuhi.
Diterapkan dalam segala situasi proses mengubah perancangan basis data untuk menghasilkan skema tabel dalam bentuk normal disebut “Normalisasi”.
Bentuk normal pertama (1Nf)
Bentuk normal pertama sangat sederhana.skema tabel disebut dalam bentuk normal pertana jika nilai atribut tidak terpisahkan untuk mengilustrasikannya, semua penulis buku didalam atribut tunggal disebut penulis.contoh:
ISBN =979-763-120-6
JUDUL=basis data
Penulis=janner simarta dan imam paryudi
Penerbit=Andi jogjakarta
Ketergantungan fungsional
Fungsional digunakan untuk menggambar bentuk normal tersebut konsep itu sangat sederhana dan kita telah benar benar mengunakannya. Sbg contoh:untuk skema tabel penerbit atribut “nama penerbit” tergantung sepenuhnya pada atribut kode penerbit dengan demikian bisa dikatakan bahwa ketergantugan fungsional dari kode penerbit ke nama penerbit bisa ditulis=kode penerbit-nama penerbit
Fungsional berarti bahwa atribut sisi kiri sepenuhnya menentukan atribut sisi kanan dan penambahan data bisa ditambahkan dalam basisdata sama halnya dengan konsep dari keterkaitan kune setiap skema tabel memiliki sekumpulan.
Normalisasi
Merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut data dg cara mengelompok sehingga terbentuk entitas yg non-redudant,stabil dan fleksible.
0 komentar:
Posting Komentar