Minggu, 08 November 2009

ARSITEKTUR

Terminologi
Arsitektur menurut kamus Oxford : art and science of building; design or style of building(s). adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Pengertian ini bisa lebih luas lagi, arsitektur melingkupi semua proses analisa dan perencanaan semua kebutuhan fisik bangunan,namun dalam bahasan situs ini,penulis membatasi pada pengorganisasian perancangan bangunan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu rancang interior / eksterior, rancang asesoris dan pernik-pernik produk pelengkap. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Kriteria dan Batasan
Pameo mengatakan: Architecture is silent language. Arsitektur merupakan bahasa yang tidak terucapkan ,namun dapat dimengerti para pemakainya

Buku De Architectura merupakan karya tulis rujukan paling tua yang ditulis Vitruvius, dalam buku itu diungkapkan bahwa bangunan yang baik haruslah memiliki aspek:

* Keindahan / Estetika (Venusitas)
* Kekuatan (Firmitas)
* Kegunaan / Fungsi (Utilitas);

Arsitektur adalah penyeimbang dan pengatur antara ketiga unsur tersebut, dimana semua aspek memiliki porsi yang sama sehingga tidak boleh ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
Arsitektur adalah bidang multi-disiplin ilmu, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, ekonomi,sosial,politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Diperlukan kemampuan untuk menyerap berbagai disiplin ilmu ini dan mengaplikasikannya dalam suatu sistematika yang integral.
Vitruvius menyatakan, "Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni". Ia pun menekankan perlunya seorang arsitek memahami sosial,kedokteran,hukum,ekonomi,filsafat, dsb. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme, empirisisme, strukturalisme, post-strukturalisme, dan fenomenologi adalah beberapa pengaruh filsafat terhadap arsitektur.
Teori dan Praktek
Teori sangatlah penting untuk menjadi landasan acuan, walaupun juga tidak boleh mendominasi secara ekstrim. Kenyataanya, banyak arsitek mengabaikan teori dalam perencanaan dan perancangan. Vitruvius juga berkomentar:
"Praktek dan teori adalah akar arsitektur. Praktek pelaksanaan sebuah proyek atau pengerjaannya yang didapatkan dalam proses perenungan, dalam proses mendayagunakan bahan bangunan dengan cara yang terbaik. Teori adalah hasil pemikiran beralasan yang menjelaskan proses konversi bahan bangunan menjadi hasil akhir sebagai jawaban terhadap suatu persoalan. Seorang arsitek yang tidak memiliki landasan teori kuat tidak akan dapat menjelaskan alasan dan dasar mengenai bentuk-bentuk yang dia pilih. Sementara arsitek yang berteori tanpa berpraktek hanya berpegang kepada "imajinasi" dan bukannya substansi. Seorang arsitek yang berpegang pada teori dan praktek, ia memiliki senjata ganda. Ia dapat membuktikan kebenaran hasil rancangannya dan juga dapat mewujudkannya dalam pelaksanaan".
Sejarah
Arsitektur terbentuk karena adanya kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan kebutuhan ini menuntut perlakuan/cara menyikapi obyek(bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktek-praktek, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi. Arsitektur Vernakular lahir dari pendekatan yang demikian sampai sekarang masih diterapkan di banyak tempat di dunia.
Permukiman manusia di masa lalu pada dasarnya bersifat rural. Masyarakat lebih banyak terkonsentrasi di daerah pedesaan dan didominasi pola hidup pertanian.Kemudian timbullah surplus produksi, sehingga masyarakat rural berkembang menjadi masyarakat urban.
Tuntutan kebutuhan masyarakat akan bangunan dan tipologinya pun meningkat. Teknologi pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan pun berkembang. Tipologi bangunan baru seperti sekolah, rumah sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan. Arsitektur Religius tetap menjadi bagian penting di dalam masyarakat. Gaya-gaya arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur mulai bermunculan. Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon) untuk diikuti khususnya dalam pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini antara lain adalah karya-karya tulis oleh Vitruvius, atau Vaastu Shastra dari India purba. Di periode Klasik dan Abad Pertengahan Eropa, bangunan bukanlah hasil karya arsitek-arsitek perorangan, melainkan oleh para seniman/ ahli keterampilan bangunan yang dihimpun dalam satu asosiasi untuk mengorganisasi proyek.
Pada masa Renaissance (pencerahan), humaniora dan penekanan terhadap individual menjadi lebih penting daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam arsitektur. Pembangunan ditugaskan kepada arsitek-arsitek individual - Michaelangelo, Brunelleschi, Leonardo da Vinci - dan kultus individu pun dimulai. Namun pada saat itu, tidak ada pembagian tugas yang jelas antara seniman, arsitek, maupun insinyur atau bidang-bidang kerja lain yang berhubungan. Pada tahap ini, seorang seniman pun dapat merancang jembatan karena penghitungan struktur di dalamnya masih bersifat umum.
Perkembangan jaman yang diikuti revolusi berbagai bidang ilmu (misalnya engineering), dan penemuan bahan-bahan bangunan baru serta teknologi, menuntut para arsitek untuk mengadaptasi fokus dari aspek teknis bangunan kepada estetika (keindahan bentuk).
Kemudian dikenal istilah "arsitek aristokratik" yang lebih suka melayani bouwheer (owner/Client) yang kaya dan berkonsentrasi pada unsur visual dalam bentuk yang merujuk pada contoh-contoh historis. Contohnya, Ecole des Beaux Arts di Prancis pada abad 19 mengkader calon-calon arsitek menciptakan sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa mengiraukan konsep yang kontekstual.
Sementara itu, Revolusi Industri menggerakkan perubahan yang sangat drastis yang membuka diri bagi masyarakat luas, sehingga estetika dapat dinikmati oleh masyarakat kelas menengah. Dulunya produk-produk berornamen estetis terbatas dalam lingkup keterampilan yang mewah, menjadi terjangkau melalui produksi massal. Produk-produk sedemikian tidaklah memiliki keindahan dan kejujuran dalam ekspresi dari sebuah proses produksi.
Keadaan tersebut menimbulkan perlawanan dari seniman maupun arsitek pada awal abad ke-20, yang melahirkan pemikiran-pemikiran yang mengilhami Arsitektur Modern, antara lain, Deutscher Werkbund (dibentuk 1907) yang memproduksi bahan-bahan bangunan buatan mesin dengan kualitas yang lebih baik merupakan titik lahirnya profesi dalam bidang desain industri. Setelah itu, sekolah Bauhaus (dibentuk di Jerman tahun 1919) menafikan sejarah masa lalu dan cenderung menempatkan arsitektur sebagai perpaduan skill ,seni, dan teknologi.
Ketika Arsitektur Modern mulai dikembangkan, ia merupakan sebuah elit terkemuka berlandaskan filosofis,moral, dan estetis. Konsep perencanaan kurang mengindahkan sejarah dan condong kepada fungsi yang melahirkan bentuk. Peran Arsitek menjadi sangat penting dan dianggap sebagai "kepala/pimpinan". Kemudian arsitektur modern masuk ke dalam lingkup produksi massal yang sederhana dan relatif murah sehingga mudah diperoleh.
Dampaknya, bangunan di berbagai tempat memiliki bentuk yang mirip/cenderung tipikal. Tidak ada ciri khas ataupun keunikan bangunan Arsitektur Modern ini, masyarakat umum mulai jenuh menerima arsitektur modern pada tahun 1960-an, antara lain karena kekurangan makna, kemandulan,keseragaman, serta kesan-kesan psikologisnya. Sebagian arsitek berusaha menghilangkan kesan buruk ini dengan menampilkan Arsitektur Post-Modern yang membentuk arsitektur yang lebih dapat diterima umum pada tingkat visual, meski dengan mengabaikan konsepnya.

Arsitektur Post Modern ini lebih dikenal sebagai arsitektur yang "mengawinkan" dua code/langgam/style. Misalnya, antara yang antik dan modern, antara maskulin (bangunan dengan struktur lebih dominan) dan feminin (kecantikan eksterior dominan ), antara western dengan timur, yang kuno dengan yang baru ,dll.

Sedangkan kalangan lain baik arsitek maupun non-arsitek menjawab dengan menunjukkan apa yang mereka pikir sebagai akar masalahnya. Mereka merasa bahwa arsitektur bukanlah perburuan filosofi atau estetika secara perorangan, melainkan haruslah mempertimbangkan kebutuhan manusia sehari-hari dan mengunakan teknologi untuk mewujudkan lingkungan yang dapat dihuni. Design Methodology Movement yang melibatkan tokoh-tokoh Chris Jones atau Christopher Alexander mulai mencari proses yang lebih terbuka dalam perancangan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Analisa terperinci dalam berbagai bidang seperti behaviour,habitat, environment, dan humaniora dilakukan untuk menjadi dasar proses perancangan.Mereka berharap bahwa arsitektur merupakan bahasa yang komprehensif untuk menjadi media antara kebutuhan dan pelaksanaan proyek.
Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan,arsitektur menjadi lebih multi-disiplin daripada sebelumnya. Arsitektur sekarang ini membutuhkan sekumpulan profesional dalam pengerjaannya. Namun demikian, arsitek individu masih disukai dan dicari dalam perancangan bangunan yang bermakna simbol budaya. Contohnya, di kota Semarang, karya Thomas Kaarsten ,arsitek peranakan jawa-belanda banyak mendominasi bangunan Belanda di Semarang.
Kesimpulan
Bangunan adalah hasil karya manusia yang paling nyata, dan merupakan kebutuhan utama manusia. Tetapi kenyataannya, banyak sekali bangunan masih dirancang oleh masyarakat sendiri atau mandor-tukang batu di negara-negara berkembang, sedang di negara maju diproduksi secara "massal" sebagai produk tipikal seperti orang memproduksi baju.
Arsitek sering disisihkan dalam pembangunan, hanya karena masalah biaya dan prosedural. Keahlian arsitek hanya dibutuhkan dalam pembangunan bangunan berskala besar, atau bangunan yang memiliki makna ekonomi/ budaya / politis yang penting. Dan inilah yang diterima oleh masyarakat umum sebagai arsitektur,sedangkan bangunan lain, yang dianggap sederhana ataupun berskala kecil mungkin cukup dirancang oleh mandor-mandor yang mendapatkan ilmunya dari proses pengalaman empirikal di lapangan. Peran arsitek, selalu turun-naik mengikuti perkembangan jaman, tidak pernah mendominasi dan tidak pernah terlepas dari masyarakat sebagai pribadi bebas. Selalu akan ada dialog antara masyarakat dengan arsitek antara owner dengan arsitek, dan antara arsitek dengan bidang terkait lainnya.Dan hasilnya adalah sebuah output yang disebut arsitektur, sebagai sebuah produk dan sebuah disiplin ilmu yang solid.

Pengertian Arsitektur

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota perancangan perkotaan arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

Arsitektur adalah bidang multi-dispilin, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius, “Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni”. Ia pun menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bidang musik, astronomi, dsb. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme, empirisisme, fenomenologi, strukturalisme, post-strukturalisme, dan dekonstruktivisme adalah beberapa arahan dari filsafat yang mempengaruhi arsitektur.

Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktek-praktek, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi.

Peran arsitek, meski senantiasa berubah, tidak pernah menjadi yang utama dan tidak pernah berdiri sendiri. Selalu akan ada dialog antara masyarakat dengan sang arsitek. Dan hasilnya adalah sebuah dialog yang dapat dijuluki sebagai arsitektur, sebagai sebuah produk dan sebuah disiplin ilmu.

Bandwidth Controller - Mengatur trafik data didalam jaringan

Bandwidth Controller adalah sebuah software untuk mengatur bandwidth computer data atau traffic baik internet maupun data network.Bandwidth Controller bisa dikatakan sebagai software pembatas bagi computer lain atau memberikan prioritas bagi computer lain agar bisa mengaccess data internet maupun data lokal

  • Mengatur download dan upload computer lain untuk data trafik.
  • Prioritas bagi computer atau beberapa computer untuk mengaccess data pada jaringan network maupun internet.
  • Memblock atau memfilter packet baik keluar dan masuk pada sebuah computer atau group didalam LAN baik mengkontrol dari lapis network 3 dan 7.
  • Pengaktifkan batas dan prioritas bagi computer lain termasuk pengaktifkan dengan waktu tertentu.

Bandwidth Controller bertujuan untuk mengatur bandwidth dari computer lain. Penempatan software Bandwidth Controller ditempatkan pada sebuah computer yang dijadikan jalur keluar misalnya mengaccess data internet. Sebagai contoh, bila sebuah warnet, kantor atau jaringan computer tetangga mengunakan sebuah computer yang dijadikan sebagai Gateway / computer sharing / computer server. Computer server tersebut berfungsi untuk mendistribusikan data keluar masuknya dari dan ke computer lainnya. Sehingga seluruh computer dapat mengaccess data bersama sama seperti sharing koneksi internet.

Mengunakan sebuah computer server, misalnya mengunakan OS Windows XP tidak bisa memberi batasan berapa banyak trafik yang diberikan untuk masing masing computer. Karena computer server beranggapan bahwa setiap computer memiliki hak hak yang sama untuk mengacces data, seperti koneksi internet. Computer server hanya dapat mengatur seperti memblock port misalnya semua user tidak diijinkan membuka website, atau tidak bisa mengirim email. Disini kelemahan dari sistem computer server , karena fungsinya sebagai pintu gerbang atau jalur keluar masuk saja sehingga tidak memiliki fungsi sebagai pembatas trafik data agar membagi bandwidth ke masing masing computer.

Bisa dibayangkan didalam sebuah jaringan LAN terdapat 10 computer yang terhubung ke computer server untuk mengaccess data internet. Bila 1 saja computer mengunakan program download manager atau program P2P, misalnya Bittorrent, Flashget atau Download Accelereator maka dipastikan kecepatan koneksi internet pada computer lain menjadi lambat. Hal tersebut terjadi karena kecepatan beberapa program seperti download manager mampu mengambil data trafik besar sehingga akan menganggu atau memperlambat koneksi computer lainnya.

Bandwidth Controller dapat melakukan pembatasan atau membagi kecepatan trafik didalam jaringan . Bahkan software ini dapat membatasi kecepatan maksimum bagi computer lain yang dianggap terlalu banyak mengunakan data trafik. Bandwidth Controller juga memiliki beberapa fitur sangat baik sehubungan dengan kebutuhan traffic didalam sebuah jaringan network.

Dibawah ini beberapa kemampuan dari Bandwidth Controller :

  • Membatasi beberapa computer atau group dengan limit atau batas tertentu mengunakan trafik data ke server.
  • Membatasi atau membagi kecepatan trafik data seperti pembagian maksimum atau minimum dari pemakaian bandwidth
  • Penguncian dengan batas tertentu, misalnya seorang karyawan terlalu banyak access internet maka dapat dibatasi setelah kapasitas tertentu akan diturunkan kecepatannya.
  • Pengaturan dalam waktu, misalnya setelah jam 9 pagi dimana pemakai internet didalam kantor mulai aktif, maka software dapat membatasi kecepatan maksimum untuk mendownload diseluruh computer.
  • Memberikan prioritas dari sebuah protokol seperti memberikan prioritas access pemakai protokol VOIP.
  • Dan fitur terbaik adalah dapat menampilkan daftar computer yang mana yang terlalu banyak mengunakan bandwidth, sehingga dapat seorang Admin dapat terus memantau kegiatan / aktifitas computer lain didalam jaringan LAN.
  • Bahkan Bandwidth Controller menampilkan kemanakah sebuah computer sedang mengaccess data dengan menampilkan koneksi dari nomor IP server didalam daftar list bandwidth Controller.

Sedalam apakah kemampuan dari Bandwidth Controller


Susunan protokol dari koneksi antar computer memiliki beberapa lapis atau disebut layer. Bandwidth Controller mampu membatasi pada 2 sistem layer protocol yaitu layer 3 dan layer 7. Untuk layer 3 yang berisikan protokol IP, TCP, UDP, ICMP, IPSec AH, IPSec ESP dapat diberlakukan untuk dibatasi oleh Bandwidth Controller.

Layer lain yang dapat diatur adalah protokol layer 7 seperti nomor port HTTP, FTP, IMAP, Gnutella, MSN Messenger, Streaming Video, Shockwave Flash, HTTP download, MP3. Pemakai Bandwidth Controller dapat memberikan batas batas tertentu bagi computer lain untuk mengunakan trafik.

Lalu bagaimana bila seorang pemakai didalam jaringan cukup pintar untuk menganti atau berpindah pindah nomor IP computernya agar dapat lepas dari kontrol software Bandwidth Controller.

Pemakai computer didalam sebuah jaringan bisa saja menganti IP yang sifatnya dinamis. Tetapi Bandwidth Controller mampu memblock nomor fisik sebuah network yang disebut sebagai Mac address. Bandwidth Controller dapat mencatat nomor Mac address dari sebuah computer, dan tetap melakukan blocking atau membatasi trafik agar tidak terlalu berlebihan melakukan download atau upload. Sehingga seorang pemakai computer dapat terus dipantau oleh Bandwidth Controller walaupun sudah berganti IP, karena Mac address tidak bisa diganti dan tetap tercatat oleh software kecuali si pemakai computer menganti dengan NIC atau LAN card baru. Dibawah ini salah satu fitur untuk mengaktifkan Mac Address dari sebuah computer
Bagaimana cara kerja dari Bandwidth Controller. Software Bandwidth Controller dipasang atau diinstall pada sebuah computer yang memiliki access data keluar jaringan. Misalnya computer sebagai server / Gateway atau router yang mengunakan 2 ehternet card dimana 1 card untuk koneksi internal LAN terhubung ke HUB network, dan sebuah lagi terhubung ke jaringan internet. Sehingga seluruh koneksi computer ke computer server tersebut dapat diatur oleh Bandwidth Controller. Karena seluruh jalan keluar masuk harus melalui server maka Bandwidth Controller dapat memantau computer lain seperti melihat kemana saja computer tersebut terhubung, berapa banyak koneksi yang dilakukan atau berapa besar bandwidth yang digunakan oleh masing masing computer.

Dibawah ini sebagai contoh untuk memblock sebuah computer dengan option Filter. Pemakai Bandwidth Controller cukup memasukan nomor IP computer lain dan memasukan daftar pada software Bandwidth Controller. Sebagai contoh, misalnya memberikan kapasitas trafik bagi sebuah computer dengan maksimum untuk mendownload sampai 10 dan 20KB/s saja.

Dibawah ini adalah gambar trafik dari sebuah computer yang telah di filter dengan maksimum trafik yang diberikan. Ketika pertama koneksi diberikan maksimum 10KB/s untuk aktifitas mendownload dan trafik pada computer tersebut langsung turun karena Bandwidth Controller hanya membatasi download sekitar 10KB/s. Diagram bagian kedua, dimana Bandwidth Controller membuka kembali bandwidth sehingga computer computer tersebut kembali naik dengan kecepatan maksimum trafik. Lalu diaktifkan untuk pembatasan kecepatan download hanya 20KB/s sehingga tampilan grafik kembali menurun dan kembali dilepas untuk mengunakan seluruh trafik data pada server.
Bandwidth Controller secara mudah mengatur berapa kecepatan maksimum dari sebuah computer untuk mendownload atau upload secara realtime di setiap computer atau group computer. Baik sebuah computer atau group dapat dibatasi kecepatan mendownload atau upload melalui computer server.

Bandwidth Controller tidak memerlukan software tertentu pada computer client dan cukup dipasangkan pada computer server saja. Karena Bandwidth Controller mengatur dan menangkap semua packet data yang melewati ethernet card. Dengan cara demikian, maka seorang staff IT bisa saja mengurangi kecepatan internet dari dari satu buah computer tanpa campur tangan ke sipemiliknya. Cara ini akan bermanfaat bila didalam sebuah jaringan network terdapat seorang staf yang terlalu sibuk mendownload dan mengambil trafik data internet sehingga menganggu pekerja lain yang membutuhkan.

Result


Bandwidth Controller adalah sebuah software untuk mengatur pemakaian bandwidth computer lain. Software Bandwidth Controller ditempatkan pada sebuah computer sebagai data keluar masuk atau computer server / router. Dengan Bandwidth Controller pekerjaan Admin lebih mudah untuk mengatur dan menjaga trafik dari masing masing computer. Dengan Bandwidth Controller akan sangat mudah mengetahui computer siapa saja yang terlalu banyak mengunakan bandwidth. Karena Bandwidth Controller memberikan daftar dari masing masing trafik computer. Dan seluruh computer yang terkoneksi akan menampilkan nomor IP serta angka bandwidth yang sedang digunakan, sehingga admin dapat dengan mudah melakukan block atau filter bagi computer tertentu untuk mengurangi kecepatan trafiknya ke computer server.

Walaupun Bandwidth Controller dibuat dengan tampilan sederhana, tetapi fitur yang ada sudah cukup lengkap. Dengan Bandwidth Controller maka seorang Admin dapat menjaga jaringan network agar dapat digunakan oleh semua pemakai. Dan dapat membagi secara merata atau memberikan prioritas trafik untuk bagian tertentu.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles